tranlate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 17 Desember 2011

Seting Angin, Bensin Yamaha Vixion Untuk menaikan Performa Mesin

gambar injeksi yamaha vixion
Modifmotors.com- Para penunggangyamaha vixion, terutama yang suka main ngebut di jalan pasti ingin sekali menaikan performa dari mesin anda. Tapi untukmenaikan performa mesin motor yamaha vixion pasti masih merasa ragu dan takut karena berbagai alasan. Sistem pengkabutan bahan bakar injeksi, menjadi salah satu alasannya. Ada juga yang mengatakan bahwa komponen-komponen aftermarket khusus untuk V-Ixion sepertiECU dan Fuel Controller masih sulit didapat di pasaran, sehingga langkah bore up akan sia-sia tanpa komponen itu. Atau mungkin akan berakibat buruk.

Namun demikian, Afandi dari Afandi Motor Sport (AFMoS) mengatakan tak perlu khawatir. Menurut punggawa AFMoS yang sudah banyak membedah mesin V-Ixion ini, kuncinya ada pada pengaturan bukaan angin dan suplai bahan bakar.
“Ada beberapa unit V-Ixion yang sudah saya bore up, mulai 160 sampai 200cc dan sampai sekarang tidak ada masalah, meski komponen pendukungnya masih standar bawaan V-Ixion,” tutur Afandi. “Kuncinya ada pada pengaturan bukaan angin dan suplai bahan bakarnya. Dulu saya gunakan komponen Fuel Management Interface untuk memanipulasi setingan ECU agar suplai bahan bakar bisa disesuaikan dengan kebutuhan, tapi berhubung sekarang harganya cukup mahal, saya atur suplai bahan bakarnya dengan alat FIDT (Fuel Injection Diagnostic Tool),” tambahnya.

Menurut pemilik bengkel yang juga anggota Yamaha V-Ixion Club Indonesia (YVCI), permasalahan sering timbul karena tak ada ubahan pengaturan bukaan angin pada throttle body dan asupan bahan bakar ke ruang bakar.

“Pernah ada masalah pada V-Ixion konsumen saya. Ternyata masalahnya karena dia mengganti knalpot tanpa mengatur ulang bukaan angin dan suplai bahan bakarnya. Tapi selebihnya gak ada masalah. Bahkan yang sudah 200cc pun sampai sekarang baik-baik saja,” pungkasnya. Berbeda dengan AFMoS, Kepala Bengkel AHRS di bilangan Depok, Jawa Barat Asep Yusuf Hamdani mengatakan memang tidak menyarankan untuk upgrade mesin V-Ixion. Namun dia juga mengatakan, timnya punya cara jitu yang cukup ampuh untuk meningkatkan performa V-Ixion. Menurutnya, langkah yang dilakukan bisa dengan porting polished dan ubah knalpot free flow.


Sumber:gilamotor.com

Honda CS1 Modif Advance Retro Choppers

daniel-casey-aldi.blogspot.com- Pernahkah terbayangkan oleh anda jika Honda CS1 bisa berubah total menjadi motor choper. Saya kira jarang yang punya imaginasi sampai kesitu. Nah di tanganmodifikator yang kreatif Honda CS1 Choper itu lahir. Gak nanggung-nanggung modifikasi yang di usung bertemakan advance retro choper ( baru denger telinga).
Honda CS1 Modif Advance Retro Choppers
Honda CS1 Modif Advance Retro Choppers


Yang jelas hasil modifikasi honda CS1 choper ini telah mendapatkan gelar juara King of Extreme di Honda OtoContest Series 2011. Tidak bisa di ragukan lagi bahwa honda CS1 hasil modifikasi ini memang layak di sebut king of extreme otocontest. Juri kontes modifikasi pastinya bukan orang sembarangan coy...Agus pun merombak total tunggangannya demi memenuhi ambisinya untuk mempunyai "Choppers cilik" dan merombaknya habis-habisan. Bahkan Agus rela merogoh dalam-dalam kantungnya hingga menghabiskan Rp 15 juta.

Akhirnya pemilihan warna putih dengan motif api warna kuning maron di tangki pun dipilihnya. Agar terlihat garang dan mirip choppers, pria asli arek Suroboyo ini membuat rangka baru. "Bahkan untuk membuatnya seperti choppers classic saya juga membuat tangkinya sendiri yang lalu dikemas menjadi retro advance. Karena tangki di dalam rangka,"
Untuk urusan kaki, pria berambut cepak ini pun memilih ban Michellin ukuran 19/120 untuk depan yang membalut pelek milik motor trail. Sedangkan kaki belakang, Agus memilih pelek cutom buatan sendiri yang dibalut dengan ban metzeler ukuran 115/19.

"Konsepnya kan retro sehingga jari-jarinya di bundling dengan hubbies wheels menggunakan tromol, AS, mur serta baut depan dan arm belakang single handmade," jelasnya.

Untuk urusan pegangan tunggangan alias stang custum dengan kabel maupun gas kopling didalam stri agar terlihat rapi. "Untuk handgripnya saya memilih variasi milik Harley Davidson," imbuhnya.

Choopers awu-awu ini juga dilengkapi dengan dinamo untuk motorize agar motornya bisa naik atau turun yang tujuannya untuk kenyamanan saat hendak dikendarai. "Jadi bisa distel sesuai dengan posisi kaki di pengendara," ujarnya.

Sedangkan untuk body choppers ciliknya pun juga dibuatnya secara custom dari bahan serat viber dengan matras karton.

Motor yang dikerjakan selama sebulan ini pun, kata Agus saat mengerjakannya dirinya mengalami beberapa kesulitan saat dirinya mengatur gearbox dengan panjang ukuran rantai maupun saat pembuatan cakram Buell.

"Selain itu, kesulitannya juga terjadi saat pengaturan lilitan dinamo untuk tenaga hybrid motor listriknya," beber Agus.

Namun setelah mendapatkan hasilnya, Agus pun merasa puas dan akan terus berusaha mencari inspirasi lagi dan akan memodifikasi kendaraan miliknya.

Jumat, 16 Desember 2011

Honda Legenda 2003 Impian yang Terwujud


JANGANLAH berhenti bermimpi. Karena bila mimpi itu disertai dengan usaha keras, mungkin impian itu bisa terwujud. 

Pepatah itu akhirnya jatuh pada Ahmad Asanlo. Pria ramah ini asalnya hanya memimpikan motor bebek kesayangannya berubah bentuk menjadi lebih macho dan stylish. 

Cerita awal Ahmad tertarik memodifikasi roda dua berawal saat melihat majalah otomotif roda dua dan siaran TV cable yang menayangkan proses modifikasi roda dua.
“Kebetulan saya baru pensiun dari pekerjaan jadi otomatis punya banyak waktu dan tidak ada salahnya untuk menghabiskannya dengan mempercantik si Legenda,” papar pria berusia 66 tahun ini soal ketertarikan memodifikasi kuda besi.




Honda Legenda langsiran 2003 menjadi bulan-bulanan hasratnya. Dengan konsep Choppy Cub yang sedang mewabah, pria yang telah mempunyai dua cucu ini langsung mendesain ulang frame bawaan pabriknya.

“Dulu saya bekerja di bidang kontruksi baja. Jadi saat mendesain frame motor ini saya menggunakan hitungan yang pas agar motor masih enak dikendarai dan mempunyai kekuatan serta memiliki bentuk yang bagus,” papar pak Haji, sapaan akrabnya.

Setelah frame terasa sudah memenuhi hasratnya, penghobi bongkar pasang elektronik ini melanjutkan misinya pada bagian tangki, spak board depan dan belakangnya. Ternyata, saat pembuatan tangki tak semudah yang dipikirkan. Dengan melakukan beberapa tahap proses pengerjaan, akhirnya tangki dengan kapasitas hanya 3 liter, terpasang kokoh pada frame barunya. Selanjutnya, pembuatan spak board dengan cara mencetak dari diameter kedua rodanya berhasil diwujudkan.

Beralih pada sektor kaki-kaki dan pengereman, Ahmad menginginkan semua aspek terasa proposinal. Itu terlihat dari pengaplikasian roda depan yang lebih besar ketimbang buritannya. Hal ini membuat konsep Choppers terpancar kuat. Roda berdiameter 18 inch dipilih Ahmad untuk bagian depan dan 16 inch sangat cocok untuk buritannya.

“Untuk shock breaker depannya saya pilih dari Tiger agar posisi frame mendapat sudut yang sempurna yang diimbangi dengan shock belakang bawaan Legenda. Sedangkan untuk piranti pengereman saya memasang rem cakran di kedua rodanya agar lebih optimal saat di bejek,” semangat Ahmad.

Untuk finishing touch-nya, cat biru yang dihiasi motif flame pada tangkinya membuat tampilan semakin macho. Dengan menghabiskan waktu 3 bulan pengerjaan, akhirnya Honda legenda 2003 ini mengalami perubahan yang sesuai dengan mimpi Ahmad Asalo.
NASKAH & FOTO : AGO

Modifikasi Jupiter Z-CW


JAMBI – Lagi-lagi club Automotive Motor Modifikasi Jambi (AM2J) menggebrak dunia modifikasi Kota Beradat. Setelah ‘bermain-main’ dengan takometer, kali ini Havis D Rasidin berhasil menyandingkan kaburator pada motor miliknya.

Pada bagian atas mesin, Havis memasangi 8 kaburator RX King di bagian kiri dan 8 kaburator lain di bagian kanan. Sementara di tengah-tengahnya, ia memasang tabung dan kaburator mobil kijang.


Bukan itu saja, pada bagian kepala motor, Havis masih memakai 3 buah takometer. “Bagian kepala ada 3 takometer,” jelasnya.

Meski bagian-bagian lain ikut dimodif, agaknya Havis tak bisa lepas dari ‘bayang-bayang’ ciri khas AM2J. ‘Bermain-main’ dengan takometer. “Saya dimanajeri oleh Ketua,” ujarnya menyebut Faiz.

Motor Jupiter Z hasil modifikasi Havis ini, ternyata meraih juara ke 2, kelas Yamaha Series pada event minggu lalu. Menurut Havis, kemenangan itu masih diragukannya mengingat ia dimasukkan ke dalam kelas yang salah. “Salah juri sendiri menaruh saya di kelas yang bukan air brush,” ungkapnya singkat.

Dan memang, motor milik Havis ini juga memakai pengecatan teknik air brush. Dengan pola-pola bertemakan realis, warna oranye, dia berhasil menciptakan suasana cerah pada Jupiter Z miliknya.

Selain itu, Havis termasuk pengedara yang taat peraturan lalu lintas. Terbukti, pada bagian stangnya, ia memasangi sepasang spion. “Spion ini dari lampu sepeda unta,” jelasnya seraya tertawa.

Sementara pada bagian ban, sambungnya, Havis memakai standar motor-motor ceper lain. Hanya saja untuk ban depan, dia menyadur teknik velg terbaru dan mulai tren saat sekarang, velg hubles (velg tanpa jari-jari).

Untuk memperoleh bentuk seperti sekarang, Havis terpaksa merogoh kocek senilai lebih kurang Rp 3 juta. Dan proses modifikasi hanya memakan waktu 3 hari! Mengenai ini, Havis mengemukakan alasan kenapa bisa secepat itu proses modifikasi motor miliknya.

“Kami dikasih waktu seminggu untuk modif waktu kontes kemarin. Jadinya terpaksa bawa ke Palembang supaya bisa modif dengan cepat,” tandas Havis sambil menyebutkan nama bengkel di Palembang tersebut.

Modifikasi Motor Mio

ya... sekedar buat lihat-lihat saja, atau mungkin bisa jadi inspirasi untuk para member. 
o iya... member yg punya motor sudah di modif, jangan malu2 untuk post di sini juga. 


Menyabet Juara I dalam acara kontest memperingati Ulang Tahun Mio Club Depok ( MCD ) ke 2




Hasil modifikasi mio sporti tampil di kontes dengan merebut beberapa juara di berbagai event, spesifikasi modif : Ban depan 120/14, Ban Belakang 140/14, Rem Cakram belakan double Disc kanan - kiri, seluruh body original di ganti full custom, cover crangkas brembo, consul box, spion custom, cover dop, handle adjustable

Senin, 12 Desember 2011

IIMS 2008

Indonesia International Motor Show - IIMS (12-20 Juli 2008) di Jakarta Convention Center
adalah event otomotif paling prestisius di Tanah Air. Melalui IIMS para pecinta Otomotif
di entertaint dengan tampilan mobil ? mobil keren, terkini & masa depan (concept car),
dari merk-merk mobil terkemuka di dunia, khususnya yang telah mendapat sentuhan
modifikasi para seniman otomotif ternama milik Negeri tercinta.

YANG SPESIAL DI IIMS 2008
Ford Focus RS yang berdesign ala WRC jelas mencuri hati para pengunjung dengan tampilan
yang gagah plus All New Escape yang cocok untuk  para petualang yang berjiwa muda,
keduanya tampil elegan dan menggunakan ban Achilles.  Di Hall yang sama, mobil
multifungsi Grand Max juga terlihat mantap dengan ban Achiles.
Stand  Suzuki, hadir dengan nuansa yang berbeda bagi para pencinta otomotif. Hal ini
terlihat dari penampilan unit-unit display-nya, seperti APV bergaya Alphard, Grand Vitara
Prestisius, SX-4 sporty, Neo Baleno elegan dan Estilo yang menawan. Semuanya dibalut cat
warna putih dan ban Achilles yang elegan hasil sentuhan prima Edwin dari Autospot.
Bintang-bintang otomotif bertaburan di stand Toyota, lihat saja Yaris TRD Sportivo, New
Fortuner, Rush, Avanza, Innova, Vios, Altis, Camry hingga Prius, kesemuanya tampil elegan
dan serasi dengan ban tenar Achilles hasil modifikasi Agus dari Autoline.
Sedangkan Stand Honda yang kali ini mengusung tema ?Technology in Harmony For Better
Living?, menampilkan wajah baru dari Honda Jazz I-VTEC, New Accord, New CRV, Civic &
City. Penampilan mobil-mobilnya pun menawan, seperti New CRV yang memakai pelek Exe
Pegasus dan ban Achilles Dessert Hawk 265/35 R22, juga Civic dan City yang elegan dengan
ban Achilles.
Kehadiran ban Achilles pada IIMS 2008 terasa seperti belahan jiwa yang menyatu dengan
mobil-mobil berkelas International hasil sentuhan prima seniman Otomotif ternama putra
Bangsa,  yaitu terlihat dari keserasian dan dominasi penampilan ban Achilles mendampingi
penampilan  mobil-mobil ternama yang dipamerkan pada IIMS kali ini. Ini merupakan salah
satu bukti bahwa Achilles adalah ban berkualitas tinggi yang menjadi pilihan utama
pecinta otomotif di Tanah Air .

kijang Innova modifikasi

Secara keseluruhan bodi Toyota Kijang Innova E 2005 menggunakan bodi kit full costum yang dibaluti warna candy tone red five Spiechecker.
Foto Selengkapnya: