tranlate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 27 April 2012

PARA PEMBALAP JEMPOLAN MOTOGP CEMASKAN PERFORMA BAN, CUACA DAN STRATEGI PIT DI BALAPAN JEREZ


danipedrosafp2
Para pembalap jempolan MotoGP seperti Casey Stoner, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso mengeluhkan performa ban Bridgestone yang cepat terdegradasi hanya setelah beberapa lap walaupun memakai kompon yang lebih keras dalam kondisi basah.

Casey Stoner yang menyelesaikan sesi latihan bebas kedua di posisi keempat menjelaskan, “Setelah beberapa lap yang saya lakukan hari ini, bagian tengah ban sudah habis, kurang lebih sama seperti yang terjadi pada balapan tahun lalu. Ban semua pembalap habis dengan cepat.
“Bridgestone sudah membawa kompon yang lebih keras tetapi karena kami mendapat sedikit grip saat memakai ban tersebut, Anda hanya akan merasakan lebih banyak sliding.
“Lebih banyak Anda mengalami sliding maka lebih tinggi temperatur ban yang harus Anda Hasilkan dan pada empat lap terakhir kami mengalami sliding sepanjang dua trek lurus yang ada. Jika kondisinya 50/50, maka tidak bagus untuk ketahanan ban.
Valentino Rossi memperkirakan jika kondisi trek mengering setelah beberapa lap membalap di lintasan basah, maka para pembalap MotoGP akan masuk ke pit untuk mengganti ban.
“Kondisi yang sangat penting adalah kalau kami bisa membalap seperti tahun lalu dimana banyak genangan air di lintasan,” kata The Doctor yang menyelesaikan sesi Free Practice 2 di urutan kedua. “Ini menjadi sulit bagi semua pembalap karena bannya habis sangat cepat jadi mungkin balapan kali ini akan menjadi sulit jika kondisinya setengah-setengah.
“Masalahnya juga merambat pada ban depan. Jika balapan dimulai seperti kondisi pada sore ini (FP2), terlalu beresiko untuk memulai balapan dengan ban slick. Anda harus mencoba dan mengatur bannya hingga akhir balapan atau sampai Anda berhenti (di pit) untuk mengganti ban. Tetapi Anda bisa kehilangan banyak waktu. Berlatih untuk mengganti ban dengan cepat mungkin ide yang bagus saat ini.”
Jorge Lorenzo tidak dapat menyembunyikan raut kekecewaannya akibat kurangnya daya cengkram pada kondisi basah, dan pembalap yang finish ketiga dalam sesi FP2 tersebut mengatakan, “Jika kondisinya seperti hari ini maka kami tidak akan menjadi yang tercepat, jadi kami perlu menghasilkan sejumlah grip pada ban belakang.”
Sama seperti pembalap lain, Cal Crutchlow menginginkan konsistensi cuaca saat balapan seri kedua MotoGP 2012 tersebut, dan ia berkata, “Tidak ada grip sama sekali. Rasanya seperti membalap dengan ban slick saat hujan. Cuacanya harus tetap hujan, karena jika hujannya berhenti maka kami berada dalam masalah. jika kami membalap seperti tahun lalu, saya akan masuk ke pit karena kami hanya mencoba. Kemudian saya akan keluar dengan ban slick, tetapi tak ada untungnya. Saya tak dapat mengubah gigi karena bannya sliding.”
Rekan satu tim Crutchlow dalam tim Yamaha Tech3 Andrea Dovizioso menambahkan, “Tidak ada cukup air dengan temperatur sebesar itu. Kejadiannya seperti tahun lalu. Anda tidak memiliki traksi setelah tiga lap karena bannya overheat. Kondisinya sangat berbahaya karena bannya terlalu lunak.”
Pembalap yang tercepat dalam sesi FP2, yakni Dani Pedrosa berencana mengatur strategi untuk mengantisipasi kondisi tersebut sejak sesi kualifikasi. Pembalap tuan rumah tersebut mengatakan, “Kami harus cerdas dan cepat karena kondisinya bisa berubah dengan mudah dan dalam satu menit bisa menjadi waktu pilihan untuk mencetak pole, tetapi satu menit setelahnya bisa berubah menjadi bencana. Jadi, marilah kita fokus dan mencoba untuk melakukan pekerjaan dengan bagus.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar