tranlate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 04 Mei 2012

JELANG MOTOGP PORTUGAL: REPSOL HONDA DAN YAMAHA FACTORY BERSIAP ‘MANGGUNG’ DI ESTORIL UNTUK TERAKHIR KALINYA


Hanya berselang empat hari setelah balapan MotoGP Jerez, para pembalap MotoGP diharuskan untuk bersiap manggung di pentas balapan terakbar MotoGP yang telah memasuki episode ketiga yang bakal diselenggarakan di Sirkuit Estoril, Portugal.

Kemungkinan besar, balapan akhir pekan ini merupakan terakhir kalinya kejuaraan MotoGP singgah ke sirkuit sepanjang 4.182 meter tersebut. Portugal telah sukses menyelenggarakan race MotoGP di Estoril sejak tahun 2000.
Estoril merupakan trek yang menyuguhkan tantangan tersendiri bagi para rider terutama untuk urusan set up motor 1000cc dengan adanya kombinasi salah satu trek lurus terpanjang di kalender MotoGP dan salah satu tikungan paling lambat. Tak hanya itu, trek yang terletak hanya 7 kilometer dari pantai yang berhadapan dengan Samudra Atlantik tersebut dipastikan menghadirkan kondisi cuaca yang berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi.
Para pembalap Repsol Honda dan Yamaha Factory bersiap menatap akhir pekan di Estoril yang dimulai sejak hari Jumat dimana trek akan dibuka untuk sesi free practice pertama. Sesi kualifikasi akan berlangsung pada Hari Sabtu sementara balapan utama dijadwalkan akan digelar pada Hari Minggu. Pada Hari Senin, akan diadakan tes untuk melanjutkan pengembangan motor 1000cc yang diikuti oleh Repsol Honda dan Yamaha Factory Team.
Sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2012 dengan perolehan 45 poin, Jorge Lorenzo datang ke Estoril dengan mood positif dan penuh percaya diri. Bukan tanpa alasan, karena Estoril merupakan lintasan favoritnya dimana juara dunia MotoGP 2010 tersebut mampu mencetak empat kali pole position dan kemenangan pada tahun 2008,2009 dan 2010 di kelas MotoGP.
Jorge Lorenzo:
“Kami akan pergi ke Estoril, trek dimana saya selalu memperoleh hasil yang bagus. Saya sudah pernah memenangkan balapan hebat di sana dan sangat menikmati balapan. Saya pikir kami bisa sangat tangguh saat balapan. Sama seperti Jerez saya pikir pemilihan ban yang tepat akan sangat penting. Kami memimpin klasemen tetapi kompetisi sangat sulit. Jadi kami harus melakukan semuanya untuk dicoba dan bertahan di depan. Kami juga akan melakukan tes pada Hari Senin yang akan penting untuk melanjutkan perbaikan pada motor M1 1000cc.”
Ben Spies bertekad untuk mengubah ketidakberuntungannya dalam dua seri awal MotoGP 2012 dimana pembalap yang tinggal di Lake Como, Italia tersebut terlempar di luar posisi finish sepuluh besar. Di Jerez, Texas Terror mengaku kehilangan feeling pada motor YZR-M1 yang ditungganginya hingga gagal mendapatkan kecepatan maksimal untuk bertarung di persaingan depan. Selama dua musim terakhir dalam karirnya membalap di kelas MotoGP, Estoril bukanlah tempat yang bersahabat baginya dimana The Elbowz gagal finish dalam balapan GP Portugal 2010 dan 2011.
Ben Spies:
“Awal musim yang sangat sulit. Kami pergi ke Estoril dan bertekad untuk memperbaiki posisi dalam klasemen. Sebelumnya saya tidak beruntung saat membalap di Portugal jadi ini waktunya untuk mengubah keadaan dan meraih hasil yang bagus. Kami akan bekerja keras sejak sesi pertama untuk menemukan set up bagus yang bekerja dan mengetahui apa yang dapat kami lakukan pada Hari Minggu.”
Misi untuk menaklukkan Sirkuit Jerez berlangsung berjalan sukses bagi Casey Stoner yang meraih kemenangan pertamanya pada sirkuit sepanjang 4.423 meter tersebut. Target Stoner selanjutnya sudah pasti adalah menggapai kemenangan pertama di Sirkuit Estoril, trek satu-satunya bagi Stoner yang belum dapat ia taklukkan dalam kalender MotoGP sejauh ini.
Saat ini Casey Stoner hanya tertinggal empat poin dari Lorenzo yang merajai klasemen sementara. Sayangnya, ambisi Stoner untuk dapat mengambil alih pimpinan dalam perolehan poin dan meraih kemenangan pertama dapat terancam dengan adanya kendala arm pump yang dikhawatirkan kembali menghambat performa maksimal juara dunia MotoGP 2011 tersebut.
Casey Stoner:
“Sekarang kami pergi untuk balapan GP Portugal akhir pekan ini. Setelah kemenangan kami di Jerez, saya tak sabar untuk pergi ke Estoril dan semoga kami bisa mempertahankan performa yang kami miliki selama dua balapan pertama dimana kami sudah menunjukkan kecepatan yang bagus. Bagaimanapun, kami juga perlu mengatasi masalah arm pump yang membuat kami sedikit lamban dan kami kecewa tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut sebelum Jerez. Pada masa lalu kami sudah memiliki hasil yang sangat bagus di Estoril. Saya memenangkan balapan 250cc pertama kalinya di sana. Juga saya akan berkeinginan untuk mendapat hasil bagus. Namun akan menyenangkan kalau kami bisa membalap dalam cuaca yang lebih baik akhir pekan ini.”
Konstan meraih podium dalam dua balapan awal membakar semangat Dani Pedrosa untuk memperjuangkan kemenangan perdananya pada musim ini dalam balapan sepanjang 28 lap di Estoril akhir pekan ini. Soal prestasi, pembalap yang memiliki berat badan 51 kg tersebut telah mampu memenangkan balapan GP Portugal pada tahun lalu. Pedrosa juga sudah mengantongi empat dari enam podium di kelas premier sepanjang karirnya di Estoril.
Dani Pedrosa:
“Saya senang dengan performa kami dalam dua balapan yang pertama. Hasilnya bagus walau masih belum sempurna. Jadi, saya akan coba untuk memberi tekanan ekstra di Estoril, trek dimana kami sudah meraih kemenangan pertama musim lalu setelah menjalani akhir pekan yang sangat menyenangkan. Akan penting untuk melakukan set up motornya dengan baik pada sirkuit licin seperti ini dan adanya tikungan panjang dan pengereman keras. Ini saat pertama kalinya kami pergi ke sana memakai motor RC213V 1000CC dan posisi pada start selalu penting di Estoril. Kami harus terus bekerja keras seperti yang kami lakukan di Qatar dan Jerez. Semoga cuacanya bagus dan grandstandnya dipenuhi oleh fans dari Spanyol seperti Jerez Minggu lalu, terutama ini merupakan musim terakhir kami balapan di Estoril.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar