Michele Pirro (Foto: Getty Images)
FAENZA – Jika Álvaro Bautista dengan mesin Honda Gresini RC213V merasa cukup puas, tidak dengan rekannya, Michele Pirro yang menunggang Gresini versi CRT. Masih berlimpah pekerjaan pengembangan yang harus dikejar jelang seri pertama, 8 April di Doha.
Gresini Pirro yang menggunakan mesin FTR-Honda CRT, membatasi performa Pirro di tiga hari terakhir sesi tes Jerez, akhir pekan lalu. Di sesi terakhir, jebolan Moto2 itu hanya menduduki urutan ke-17 dari 22 peserta sesi tes pra musim.
Setelah bermasalah di bagian bodi bawah yang membentur tekstur trek Jerez karena terlalu rendah, kini Gresini terkendala di bagian persneling. Padalah Pirro sudah memantapkan mental dan kepercayaan dirinya untuk menyempurnakan persiapannya, menyongsong seri pertama GP Qatar, kurang dari dua pekan lagi.
“Yang bisa saya katakan, masih banyak yang harus kami kerjakan!. Di Jerez, lap demi lap saya mencoba membangun kepercayaan diri dengan motor ini, tapi saya tak bisa memaksimalkannya karena kami punya masalah pada motor baru ini dan harus lebih dini untuk masuk ke pit,” keluh Pirro, seperti dikutip Crash, Rabu (28/3/2012).
“Masalahnya ada pada perpindahan gigi, dan itu membuat saya frustrasi karena saya amat ingin sesegera mungkin menyamankan diri dengan motor ini. Sangat disayangkan, padalah tim saya sudah bekerja keras. Saya punya keyakinan penuh terhadap mereka. Saya ingin mengapresiasi upaya mereka. Tapi kami harus lebih sabar sekarang,” lanjut pembalap bernomor 51 pada motornya itu.
Sementara komentar sang manajer tim, Fausto Gresini tak ada bedanya dengan Pirro. Meski persaingan hingga akhir musim masih amat panjang, tapi timnya akan berupaya mengejar waktu untuk membuat proyek baru mereka tak mengecewakan.
“Masih banyak yang akan kami perbaiki lagi. Kami telah membuat perkembangan yang cukup konstan dengan tiap trek yang menurut kami cukup positif. Tapi kami tahu, perjalanan masih panjang. Proyek baru ini punya banyak potensi, jadi kami harus tenang mengatasi setiap masalah,” timpal Gresini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar