tranlate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 09 April 2012

PODIUM DUA CERIAKAN DANI PEDROSA SETELAH KUALIFIKASI BENCANA

Dani Pedrosa tampil dengan performa maksimal untuk mengamankan podium kedua pada balapan MotoGP Qatar yang diselenggarakan di Sirkuit Losail hari ini.

Pedrosa memulai 22 lap race GP Qatar dari posisi start ketujuh yang merupakan hasil dari catatan waktu yang diraihnya dalam kualifikasi yang penuh bencana dimana pembalap Repsol Honda tersebut direpotkan oleh problem elektronik.
Finish kedua terasa semakin menggembirakan setelah Pedrosa berjuang keras untuk mengatasi sejumlah permasalahan pada motor RC213V miliknya hingga menemukan sejumlah titik terang dalam sesi warm-up.
Pembalap asal Spanyol tersebut mampu bertarung memperebutkan podium dengan menempel ketat terhadap kompatriotnya, yakni Jorge Lorenzo. Pedrito juga dapat menyalip teammatenya Casey Stoner yang menderita arm pump yang menyulitkan juara dunia MotoGP 2011 tersebut untuk mengendalikan tunggangannya.
Namun, Jorge Lorenzo memiliki strategi yang ‘lebih baik’ dari Pedrosa yang membuatnya harus puas mengakhiri balapan perdana era 1000cc di posisi kedua.
Dani Pedrosa yang mampu mengamankan 20 poin pada klasemen sementara tersebut mengatakan: “Saya merasa sangat senang terhadap hasil ini karena kami bisa membalikkan keadaan atas masalah yang kami punya sepanjang akhir pekan ini. Setelah melakukan tes pra musim dengan bagus, kami datang ke sini dan semuanya bermasalah. Flu dan demam menyerang saya kemudian saya juga sempat terjatuh pada Hari Jumat, lalu sesi kualifikasi merupakan sebuah bencana. Jadi, meninggalkan tempat ini setelah naik podium rasanya sangat menyenangkan, walaupun saya merasa sedikit sedih karena saya pikir saya dapat memenangkan balapan ini.
“Tim sudah melakukan pekerjaan dengan fantastis dan kami meihat semuanya lebih baik setelah menjalani sesi warm up. Lalu saya melakukan start dengan sempurna yang menjadi kunci pada balapan tersebut. Saya dapat menempel Casey dan Jorge. Pada akhirnya saat empat lap tersisa, saya memimpin, tetapi Lorenzo lebih cerdas daripada saya kali ini dan dia sudah memilih strategi yang lebih baik. Saya menyalipnya namun dengan segera dia kembali mendahului saya dan Casey. Kemudian saya berada di belakang Casey selama satu lap dan kehilangan kontak dengan Jorge. Bagaimanapun ini merupakan awal musim yang bagus dan kami akan mencoba untuk melakukan yang lebih baik saat balapan di Jerez.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar