tranlate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 09 April 2012

VALENTINO ROSSI DI AMBANG PUTUS ASA UNTUK JINAKKAN DUCATI GP12

Valentino Rossi berada di ambang putus asa untuk dapat menjinakkan motor Desmosedici GP12. Pembalap Ducati tersebut merasa motor baru yang mengalami perombakan besar tersebut tidak cocok dengan gaya balapnya.

Valentino Rossi kembali merasakan kisah sedih di Hari Minggu selepas dirinya hanya mampu menyelesaikan balapan perdana MotoGP 2012 yang diselenggarakan di Sirkuit Losail, Qatar di posisi kesepuluh.
Masalah understeer yang diperparah oleh ban baru disertai tekanan dari Hector Barbera yang membuatnya melebar di awal race melengkapi cerita mimpi buruk Rossi di awal musim ini.
Hasil negatif yang diperolehnya selama menjalani akhir pekan balapan GP Qatar mengharuskannya untuk mengambil nafas dalam. Pembalap bernomor motor 46 inipun merasa pesimistis setelah menelan pil pahit dimana ekspektasi yang diidamkannya terbilang jauh dari realita yang ada.
Juara dunia MotoGP sebanyak sembilan kali tersebut mengatakan: ”Saya memiliki permasalahan besar sejak awal balapan, saat kami memakai ban baru saya merasa kesulitan saat melakukan pengereman. Saya kehilangan empat atau lima detik setelah disalip Barbera. Kemudian saya bisa sedikit memperbaiki kecepatan, dan pada lap terakhir saya bisa memperoleh waktu tercepat saat bannya sudah aus. Tetapi hal tersebut tak membantu, kami berjuang keras untuk bisa tampil kompetitif.
“Masalah pada motor ini belum berubah seperti yang saya inginkan. Motornya tak dapat dikendalikan tak peduli dimanapun kami membalap karena tak ada perbedaan yang banyak. Saya tidak dapat memasuki tikungan dengan baik dan kami tak mengharapkan situasinya akan berubah dengan ban Bridgestone yang baru. Ini bukanlah masalah yang hanya dapat diselesaikan melalui set-up.
“Saya sudah mencoba untuk profesional. Saat Barbera memberi tekanan pada saya hingga melebar, saya bahkan mempertimbangkan untuk kembali masuk pit, tetapi saya tetap membalap di lintasan untuk mengumpulkan data untuk teknisi kami agar bisa dipelajari dan memperbaiki semuanya.”
Valentino Rossi juga gagal menyamai performa yang telah ditampilkan oleh rekan satu timnya Ncky Hayden yang menyelesaikan 22 lap balapan di posisi keenam dan ia berkata: ”Saya tidak dapat menunggangi motor ini, saya tak dapat membuat perbedaan, bahkan saya tak dapat menyamai kecepatan Hayden. Secara teori, saat memakai ban yang masih baru, saya seharusnya bisa melaju lebih cepat. Nicky menjalani balapan yang apik dengan settingan yang berbeda namun dirinya hanya finish keenam.”
Valentino Rossi telah menyadari kalau dirinya akan kesulitan untuk menggapai podium pada balapan perdana sejak dirinya melakukan uji coba selama pra musim bergulir. Pembalap asal Italia tersebut bahkan merasa cemas kalau performanya pada musim ini akan lebih buruk ketimbang tahun lalu dimana Rossi hanya mampu meraih satu podium dalam 17 balapan.
Pembalap berusia 33 tahun tersebut menjelaskan: “Saya sudah menyadari peda tes pertama, setelah kami melakukan uji coba selama beberapa lap saya tak akan mampu meraih kemanangan di balapan pertama. Pada tes Jerez, Ducati bisa lebih baik agar bisa meraih posisi keenam dengan ban yang cepat aus. Namun kecepatan kami tak cukup untuk dapat bertarung untuk posisi keenam.
“Mungkin kami akan membalap lebih buruk daripada tahun lalu karena kami meraih posisi ketujuh saat GP Qatar tahun lalu. Apa lagi yang dapat saya katakan? Saya ingin berkata yang sejujurnya. Saya tak dapat membesut motor ini dengan baik, bahkan jika dibandingkan dengan pembalap-pembalap di tim Ducati lainnya.
“Ducati yang ini memiliki sejumlah masalah. Saya sudah memberikan indikasi dimana mereka harus melakukan perbaikan, tetapi kami tidak dapat menyelesaikan permasalahan. Sayangnya saya bukanlah seorang insinyur dan tak bisa melakukan apapaun soal itu. Setidaknya aspek positifnya adalah kalau saya tidak terjatuh saat memakai chassis (alumunium twin spar) ini.
“Kami tak punya harapan apapun tahun lalu selain berharap agar kami memiliki motor yang lebih baik. Namun saya tak ingin mengekspos diri saya seperti yang terjadi tahun lalu dengan memikirkan dan mengharapkan pengembangan chassis baru akan membantu untuk membuat kemajuan.”
Update komponen baru untuk motor Ducati GP12 yang diharapkan dapat memperbaiki penampilan Rossi baru bisa dipakai setelah tiga hingga lima race MotoGP 2012. Selama ini The Doctor juga telah bereksperimen dengan riding style yang dimilikinya, tetapi upaya yang dilakukannya belum dapat membantunya untuk tampil maksimal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar